Minggu, 04 April 2010

mata kuliah adaptif Soft Skill Bahasa Indonesia

Bahaya perokok pasif

Merokok memang telah diketahui berpengaruh buruk pada kesehatan. Tapi sebagai perokok pasif, yang sering terjadi pada wanita yang mempunyai suami perokok, selain berpengaruh buruk bagi kesehatannya, juga akan membuatnya sulit untuk mempunyai anak.Karena kandungan zat yang ada di dalam rokok lebih berbahaya dari fisiknya saja yang hanya selinting rokok.

Penelitian di China pada 526 wanita yang tidak merokok tapi mempunyai suami perokok, lebih dari 20 batang rokok sehari, ternyata menunjukkan 80% diantaranya mengalami keguguran dalam enam minggu kehamilannya dibanding dengan wanita yang tidak mempunyai suami perokok. Sedangkan bila suami merokok, tapi kurang dari 20 batang sehari, tetap menunjukkan adanya peningkatan risiko keguguran pada istrinya. Wanita dari suami perokok berat juga akan mengalami kesulitan untuk hamil.

Bukti lagi yang menunjukan bahwa merokok berbahaya untuk diri sendiri dan sekelilingnya ,banyak dari wanita yang tidak menyadari bahwa mereka telah mengalami keguguran pada minggu-minggu pertama kehamilannya dan mengira bahwa perdarahan yang terjadi hanya merupakan haid biasa. Keguguran itu diduga disebabkan karena efek toksik dari rokok yang mengganggu keseimbangan hormon-hormon kehamilan ,dan itu sangat mungkin dari asap rokok suami anda sendiri..!?!

Hindarilah sebisa mungkin untuk tidak mendekati suami kita yang sedang merokok ataupun orang lain di sekitar kita yang sedang merokok. Lebih baik menghindar daripada mendapatkan hal-hal yang tidak kita inginkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar